BAZNAS PEDULI STUNTING
Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Disosialisasikan, Baznas Kota Solok Dukung Penuh Program Berkelanjutan
19/11/2025 | INDRA PUTRA BUNGSUSolok, 19/11/2025 — Komitmen Pemerintah Kota Solok dalam menurunkan angka stunting kembali diperkuat melalui kegiatan sosialisasi program penanganan stunting yang melibatkan mitra strategis, termasuk Baznas Kota Solok. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan, dan KB (DPMDPPKB) Kota Solok, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Solok.
Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Solok yang diwakili Asisten I, Bapak Nova Elfino, yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi semua pihak, khususnya Baznas Kota Solok, yang telah aktif mendukung program-program penanganan stunting. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pencegahan stunting memerlukan gerakan bersama yang konsisten, terstruktur, dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LKAAM Kota Solok, Bunda Kanduang, unsur Forkopimda, Baznas Kota Solok di wakili oleh Ririn Riza Aryani, serta seluruh OPD terkait, yang menunjukkan kuatnya komitmen kolaborasi dalam melindungi generasi masa depan Kota Solok.
Melalui MoU tahun 2025 antara Baznas Kota Solok dan Dinas DPMDPPKB, Baznas berkomitmen memberikan bantuan kepada 10 anak yang masuk kategori risiko stunting. Setiap anak menerima Rp500.000 per bulan selama enam bulan berturut-turut, sehingga total bantuan yang dikucurkan mencapai Rp60 juta rupiah.
Ketua Baznas Kota Solok menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial sekaligus pengelolaan zakat yang tepat sasaran. “Penanganan stunting adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak Kota Solok. Baznas siap menjadi mitra pemerintah agar keluarga yang membutuhkan memperoleh dukungan secara maksimal,” ujar ketua baznas dalam ruang kerjanya.
Meskipun MoU resmi berlaku pada tahun 2025, Baznas Kota Solok telah berperan aktif dalam program penanganan stunting sejak beberapa tahun terakhir, termasuk melalui bantuan pangan bergizi, intervensi kesehatan, dan penguatan ekonomi keluarga yang berisiko stunting.
Dengan kehadiran seluruh tokoh masyarakat, lembaga adat, OPD, dan unsur Forkopimda, Pemerintah Kota Solok optimistis kolaborasi ini akan memberikan dampak signifikan. Dukungan terarah dari Baznas diharapkan mempercepat penurunan angka stunting dan menciptakan generasi Kota Solok yang sehat, cerdas, dan berkualitas.