Solok – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solok, AKBP (Purn) H. Zaini, SH, bersama seluruh jajaran menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yang baru. Pejabat tersebut sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok.

Dalam keterangannya, H. Zaini menyampaikan rasa bangga dan haru atas capaian tersebut, mengingat pejabat yang dilantik telah memberikan kontribusi besar selama memimpin Kemenag Kota Solok.

“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Baznas Kota Solok, kami mengucapkan selamat dan sukses atas amanah baru sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Barat. Semoga tanggung jawab yang lebih besar ini dapat dijalankan dengan baik, membawa keberkahan, serta memberikan manfaat luas bagi umat,” ujarnya.

H. Zaini juga menegaskan bahwa selama bertugas di Kota Solok, hubungan kerja sama antara Kemenag Kota Solok dan Baznas Kota Solok berlangsung sangat baik dan harmonis. Banyak program keumatan dan sosial yang berjalan lancar berkat sinergi tersebut.

“Selama ini beliau sangat mendukung berbagai program Baznas. Kolaborasi kami berjalan baik, mulai dari kegiatan keagamaan, pembinaan umat, hingga penguatan pendidikan berbasis zakat. Sinergi itu membuat banyak program dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

Ia menyampaikan keyakinannya bahwa energi positif dan semangat kerja sama tersebut akan semakin berkembang di level provinsi.

“Pengalaman beliau bersinergi dengan kami di Kota Solok tentu akan menjadi modal penting untuk membangun kemitraan yang lebih luas di Sumatera Barat. Kami yakin Kemenag Sumbar akan semakin maju di tangan beliau,” kata H. Zaini.

Seluruh jajaran Baznas Kota Solok turut mendoakan agar pejabat yang dilantik selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan amanah barunya. Baznas juga menyatakan siap melanjutkan kolaborasi positif dalam program-program keumatan di wilayah Sumatera Barat.

Pelantikan ini diharapkan membawa semangat baru dalam peningkatan layanan keagamaan, penguatan moderasi beragama, serta pemberdayaan masyarakat di Sumbar.