pelatihan kantor digital dan Z-Magazine baznas se sumatera barat
BAZNAS Sumbar Masuk Era Digital! Dr. H. Buchari: “Zakat Harus Dikelola Modern, Efisien, dan Amanah”
30/10/2025 | INDRA PUTRA BUNGSUOleh : Indra Putra Bungsu
Aula BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang — Kamis, 30 Oktober 2025
Suasana di Aula BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Kamis (30/10/2025), pagi itu terasa hangat dan penuh semangat. Deretan peserta tampak serius menatap layar laptop mereka, sementara di depan ruangan, Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Buchari, M.M., Ag., berdiri di balik podium kayu memberikan sambutan pembukaan pelatihan bertajuk “Pelatihan Kantor Digital dan Z-Magazine BAZNAS se-Sumatera Barat.”
“Zakat harus dikelola secara modern, efisien, dan amanah,” tegas Dr. Buchari dalam sambutannya. “Kita harus beradaptasi dengan zaman agar pelayanan zakat semakin cepat, transparan, dan bermanfaat luas.”
Pernyataannya disambut tepuk tangan meriah para peserta. Bagi Buchari, transformasi digital bukan hanya perkara teknologi, tetapi juga tanggung jawab moral. Digitalisasi, katanya, adalah cara baru menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga zakat.
Pelatihan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh perwakilan BAZNAS dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Melalui pelatihan ini, para amil zakat diajak memahami sistem administrasi digital, manajemen data zakat online, serta cara membangun komunikasi publik melalui media digital.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Z-Magazine BAZNAS, media digital yang berfungsi sebagai sarana edukasi zakat dan pemberdayaan umat. Majalah ini diharapkan menjadi kanal inspiratif bagi masyarakat untuk melihat dampak nyata zakat di Sumatera Barat.
“Melalui Z-Magazine, kita ingin menampilkan wajah baru BAZNAS yang komunikatif, kreatif, dan berdaya saing,” ujar Buchari. “Zakat bukan sekadar kewajiban, tapi gerakan sosial untuk perubahan.”
Bagi para peserta, pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar-BAZNAS di Sumatera Barat. Semangat yang terpancar dari wajah-wajah peserta mencerminkan optimisme bahwa transformasi digital akan membawa pengelolaan zakat ke tingkat yang lebih profesional dan terpercaya.
Dari aula sederhana di Kota Padang itu, gema perubahan mulai terdengar. BAZNAS Sumatera Barat menegaskan komitmennya: menjemput masa depan dengan inovasi, tanpa meninggalkan nilai-nilai amanah dan keikhlasan yang menjadi ruh lembaga zakat.
Seperti yang disampaikan Dr. Buchari menutup sambutannya,
“Digitalisasi bukan tujuan akhir, tapi langkah menuju pelayanan zakat yang lebih baik dan penuh keberkahan.”