Solok, Jumat 13 Juni, 2025. Bertempat di Aula SMA 3 Kota Solok.

Dalam Rangka Pengoptimalan Pengumpulan ZIS (Zakat Infak dan Sedekah) di Kota Solok, BAZNAS Kota Solok kembali melakukan Kegiatan Sosialisasi Program “ Sedekah Subuh Serambi Madinah ” yang sasaran sosialisasi saat ini tertuju ke SMA 3 Kota Solok. Sosialisasi ini sebelumnya sudah dilakukan dibeberapa sekolah di Kota Solok.

Spesifiknya Program ini lebih kepada Pengumpulan Infak/Sedekah. Program ini merupakan sebuah inovasi dari BAZNAS Kota Solok khususnya Bidang Pengumpulan dalam Pengoptimalan  ZIS di Kota Solok.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMA 3 Kota Solok Drs. Mulyadi, A. M.Si, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Diki Asnur, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Solok Aswan S.Ag, Bagian Sekretarit Ririn Liza Ariyani, SS, Bagian Pengumpulan dan Humas Indra Putra Bungsu, SH, serta guru-guru SMA 3 Kota Solok.

Dalam penyampaiannya, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan memaparkan program tersebut mulai dari perencanaan program hingga  terbentuknya program,  serta legalitas dan keamanan program “ Sedekah Subuh Serambi Madinah ” ini agar  terhindar dari hal-hal yang berbau pungli di Sekolah. Program ini juga  membantu sekali bagi sekolah itu sendiri, karena feedbacknya akan dirasakan langsung oleh sekolah. Pengumpualn tersebut nantinya akan dikembalikan ke sekolah, sesuai dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama) yang sudah disepakati nantinya.

Tanggapan Kepala Sekolah, Bapak Drs. Mulyadi, A. M.Si, “ dari paparan yang disampaikan ini adalah sebuah terobosan, dan terobosan ini memang sangat bagus dan kami juga mengapresiasi atas program ini, karena ini memang akan berdampak pada kelancaran Proses belajar dan mengajar, karena ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan pengadaan guru disekolah, honor, bantuan untuk murid tidak mampu dan perlengkapan sekolah lainnya,  dan ini memang  salah satu solusi dari beberapa problem yang ada di sekolah ini, tinggal lagi penguatan program ini secara legalitasnya supaya berjalan dengan baik dan aman ”.

Beberapa guru dari SMA 3 Kota Solok juga mempertanyakan atas legalitas pengumpulan infak ini, karena untuk masalah pemungutan/biaya-biaya tambahan yang bersumber dari anak didik nantinya akan di anggap pungli.

“ BAZNAS memang ditugaskan untuk melakukan Pengumpulan ZIS, dalam hal ini sekolah tidak melakukan pungutan secara langsung  hanya menyediakan waktu untuk BAZNAS melakukan sosialsisasi kepada guru, walimurid beserta murid secara langsung. Untuk legailitas dan keamanan program ini, sebelumnya kita BAZNAS Kota Solok sudah mensosialsasikan program ini ke Walikota Solok, Dinas Pendidikan dan beberapa sekolah lainnya, dan penguatan program ini juga sudah tertera dibeberapa peraturan perundang-undangan BAZNAS dan surat edaran”. Jawab Diki Asnur

“ Hal utama yang akan ditekankan kepada murid adalah keutamaan dalam memberi, bukan besarannya tapi keiklhasan dan kesadaran akan hal-hal kecil yang nantinya akan berbuah besar”. tambah diki asnur.

Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Solok, aswan S.Ag, menambahkan “ Untuk  Teknisnya BAZNAS menyediakan semacam celengan dengan tulisan “ Sedekah Subuh Serambi Madinah” , yang nantinya akan diberikan kepada murid dan dibawa kerumah, artinya tidak ditinggal disekolah, proses pengisian infak ini akan berlangsung dirumah, dan sifatnya tidak memaksa bagi murid dan orangtua. Dan begitu juga dengan pengambilan hasil celengan itu nantinya, sekolah juga tidak melakukannya, nanti akan ada petugas BAZNAS yang datang ke sekolah untuk melakukan pengumpulan infak tersebut.

Lanjutan dari sosialisasi Program “ Sedekah Subuh Serambi Madinah ” akan dilakukan saat tahun ajaran baru dan akan bertatap muka langsung dengan murid dan walimurid.#ipb.